Klien saya sering bingung ketika mencoba memilih di antara opsi yang tersedia di antara wastafel kamar mandi. Yang benar adalah bahwa memilih satu bisa sedikit berlebihan, tetapi hanya jika Anda tidak yakin apa yang Anda cari. Anda perlu mempertimbangkan kamar mana yang akan Anda beli (kamar mandi utama, kamar mandi keluarga, kamar rias), siapa yang akan menggunakan kamar tersebut dan berapa banyak ruang yang Anda miliki. Jadi sebelum Anda memilih wastafel kamar mandi baru Anda, bacalah dan persiapkan informasi yang Anda butuhkan untuk membantu mempersempit pilihan terbaik untuk Anda dan ruangan Anda.
Undermount wastafel. Wastafel jenis ini terletak di bawah meja. Tepi wastafel dipasang di bagian bawah meja, bukan di atasnya.
Kelebihan: Wastafel ini menciptakan tampilan yang mulus dan bersih, karena lebih sedikit yang terlihat. Air dan tumpahan dapat dibersihkan langsung dari meja ke wastafel tanpa halangan, menjadikannya pilihan yang mudah dibersihkan untuk kamar mandi keluarga.
Kekurangan: Melepas wastafel biasanya hanya dapat dilakukan dengan meja permukaan padat, seperti batu, dan tidak cocok dengan laminasi, karena tidak dapat disegel juga terhadap kelembaban. Wastafel ini juga cenderung lebih mahal daripada yang dipasang di atas.
Wastafel pemasangan atas. Wastafel top-mount, atau drop-in , dirancang untuk diletakkan di atas meja, seperti namanya. Umumnya, sebagian besar wastafel berada di bawah meja, dengan hanya pinggirannya yang berada di atas, dan terlihat di atas meja. Pelek bisa tipis atau tebal tergantung pada gaya yang Anda pilih.
Kelebihan: Wastafel pemasangan atas cocok untuk sebagian besar bahan meja, termasuk kayu dan laminasi, karena potongannya ditutupi oleh bak cuci dan oleh karena itu tidak berisiko rusak oleh air. Mereka juga lebih murah daripada wastafel undermount untuk dipasang di meja batu, karena mereka tidak memerlukan pemolesan tepi potongan.